STUDI KERENTANAN BANGUNAN PADA HUNIAN TETAP DI KOTA PALU (Studi Kasus Hunian Tetap Tondo “Buddha Tzu Chi”, Kelurahan Tondo, Kota Palu)

Authors

  • Sri Mulyati Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako
  • Khaerunnisa Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako
  • Sutrati Melissa Malik Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako

Keywords:

Kerentanan, Hunian Tetap, RVS

Abstract

Mitigasi bencana merupakan upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana. Pemahaman terhadap ancaman bencana, kondisi kerentanan, kapasitas masyarakat dan kapasitas kelembagaan, serta pola karakteristik keruangan suatu wilayah merupakan hal penting dilakukan agar pengelolaan bencana terwujudsecara efektif dan holistik. Bangunan hunian Tetap Tondo “Buddha Tzu Chi” merupakan bangunan yang dibangun bagi masyarakat terdampak bencana gempabumi, tsunami dan likuifaksi yang terletak di Kelurahan Tondo Kota Palu. Tujuan penelitian ini yaitu melalukan kajian penilaian tingkat kerentanan bangunan pada hunian tetap “Buddha Tzu Chi” di Kelurahan Tondo. Indentifikasi faktor kerentanan bangunan terhadap gempabumi dilakukan dengan menggunakan metode Rapid Visual Screening (RVS) bedasarkan FEMA 154-2002. Hasil skoring menggunakan RVS-FEMA-154-2002, bangunan hunian tetap tondo “Buddha Tzu Chi” memiliki skor yang menunjukan bahwa bangunan tersebut memiliki tingkat kerentanan bangunan sedang dalam menghadapi gempabumi. Namun tetap harus dilakukan mitigasi dalam hal ini pengurangan risiko dalam menghadapi gempabumi, mengingat wilyah Kota Palu termasuk lokasi bangunan hunian tetap tondo “Buddha Tzu Chi” memiliki tingkat sesimitas sangat tinggi

Additional Files

Published

2020-09-01

How to Cite

Mulyati, Sri, Khaerunnisa, and Sutrati Melissa Malik. 2020. “STUDI KERENTANAN BANGUNAN PADA HUNIAN TETAP DI KOTA PALU (Studi Kasus Hunian Tetap Tondo ‘Buddha Tzu Chi’, Kelurahan Tondo, Kota Palu)”. RUANG : JURNAL ARSITEKTUR 14 (2 September):44-50. https://jurnalruang.arsitektur.fatek.untad.ac.id/index.php/JURNALRUANG/article/view/57.