ASPEK FUNGSI, NUANSA, DAN SUASANA PADA DESAIN FASILITAS PENELITIAN DAN EDUKASI HEWAN TERNAK
Keywords:
Fasilitas, Penelitian, Edukasi, Hewan Ternak, Fungsi, Nuansa, SuasanaAbstract
Kepala Bidang Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah melalui staff yang ditunjuknya mengatakan pada saat ini hanya terdapat BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) yang berfungsi sebagai penyuluh dan penentu kebijakan tentang pertanian sebagai upaya untuk meningkatkan kualiitas pertanian di Sulawesi Tengah. Sebagai wadah ekplorasi bagi para Peneliti di setiap daerah, sudah sepatutnya disediakan sebuah fasilitas yang menaungi setiap kegiatan penelitian bidang ternak di setiap daerah agar masing-masing potensi ternak di setiap daerah dapat dikembangkan melalui kegiatan penelitian yang bersifat eksploratif. Dalam mendesain fasilitas penelitian dan edukasi hewan ternak ini, perlu kiranya mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya aspek fungsi, nuansa, dan suasana, guna tercapainya kenyamanan pengunjung ataupun pengguna fasilitas ini nantinya. Berdasarkan poin rumusan masalah diatas dapat disimpulkan menjadi pertanyaan penelitian sebagai sebuah proses pemecahan masalah yaitu: “Bagaimana merumuskan aspek fungsi, nuansa, dan suasana pada desain fasilitas penelitian yang dapat mewadahi kebutuhan penelitian di bidang ternak dengan prinsip edukasi untuk masyarakat di Kota Palu ?”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perancangan, dengan pendekatan kualitatif, dimana data-data akan diolah untuk kemudian dipakai untuk merumuskan analisa dan konsep secara makro dan secara mikro. Desain Balai Penelitian dan Edukasi di Bidang Ternak adalah sebuah rancangan arsitektur yang mewadahi usaha pengkajian dan penyelidikan oleh sumber daya manusia dalam meningkatkan ilmu pengetahuan di bidang ternak untuk mengoptimalkan kebutuhan sandang dan pangan. Fasilitas penelitian dan edukasi di bidang ternak tanggap terhadap unsur edukasi bagi masyarakat, mahasiswa, dan pelajar. Sehingga desain yang direncanakan menyediakan fasilitas seminar dan publikasi dan praktikum untuk melaksanakan kegiatan edukatif tersebut. Desain bangunan fasilitas penelitian di bidang ternak akan menerapkan prinsip form follow function yang diaplikasikan pada material, fasad dan layout bangunan dan mempertimbangkan unsur ruang luar yang menyatu dengan lingkungan sekitar. Analogi dari fungsi nya memberikan citra kegiatan penelitian yang bersih, tenang, namun tetap tegas yang divisualisasikan dalam bentuk dominan persegi pada setiap bangunan. Nuansa dibuat senyaman mungkin dengan tuntutan cahaya, air, dan udara di sekitar bangunan. Serta pada setiap kegiatan di dalam bangunan memberikan suasana yang tenang, kesan luas selain dari taman yang luas juga di dapatkan dari dominasi warna putih interior ruangan agar memberikan efek baik bagi psikologi para pelaku kegiatan penelitian
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Ruang: Jurnal Arsitektur agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.