GAYA ARSITEKTUR MODERN PADA PERANCANGAN RUMAH SUSUN PNS DI KABUPATEN POSO

Authors

  • Fadli Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako
  • Hariyadi Salenda Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako
  • Khaerunnisa Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako

Keywords:

Rumah Susun, Arsitektur Modern

Abstract

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Poso (2020), jumlah Pegawai Pemerintahan di Kabupaten Poso yaitu 7.000 orang, yang mana sekitar 20% pegawai tersebut bertempat tinggal jauh dari pusat perkantoran Kabupaten Poso. Pegawai-pegawai yang bertempat tinggal jauh dari pusat perkantoran Kabupaten Poso tersebut umum nya bergolongan 2 dan 3. Saat ini di Kota Poso telah banyak dibangun perumahan-perumahan bersubsidi yang disediakan oleh developer bagi PNS maupun karyawan-karyawan swasta. Akan tetapi hal ini dirasakan sulit untuk PNS terutama yang bergolongan 2 dan 3 dari segi pembiayaan per bulannya. Sehingga mereka memilih untuk tetap tinggal di kampung-kampung mereka, walaupun jaraknya jauh dari pusat perkantoran, dimana pada akhirnya akan memperlambat aktifitas kerja mereka, akibat jarak tempuh yang jauh dari tempat tinggal untuk sampai ke tempat mereka bekerja. Asisten Bidang Pemerintahan Kabupaten Poso, Edwiyanto, mengatakan bahwa untuk menanggulangi permasalahan tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Poso berencana akan membangun sebuah kompleks rumah susun yang diperuntukan kepemilikannya untuk Pegawai Negeri Sipil, terutama yang bergolongan 2 dan 3. Perancangan rumah susun ini dicapai dengan pendekatan arsitektur modern. Pengambilan tema ini didasarkan atas pertimbangan agar bangunan rumah susun (rusun) tampil lebih sederhana dengan fungsi yang sesuai, baik secara strata sosial penghuninya, maupun secara bentuk dan susunan ruang yaitu sebagai tempat tinggal/hunian. Ruang-ruang yang direncanakan haruslah berdasarkan kebutuhan ruang dan aktivitas pengguna, atau sering disebut dengan kaidah form follow function. Bentuk ruang dan massa itu sendiri juga harus dapat memaksimalkan fungsionalisme, seperti bentuk - bentuk persegi, sehingga ruang-ruang di dalamnya dapat direncanakan seefektif mungkin. Pendekatan ini sejalan dengan PERMEN PU No.05/PRT/M/2007, Bentuk denah bangunan gedung rusun bertingkat tinggi sedapat mungkin simetris dan sederhana, guna mengantisipasi kerusakan yang diakibatkan oleh gempa

Additional Files

Published

2021-09-01

How to Cite

Fadli, Hariyadi Salenda, and Khaerunnisa. 2021. “GAYA ARSITEKTUR MODERN PADA PERANCANGAN RUMAH SUSUN PNS DI KABUPATEN POSO”. RUANG : JURNAL ARSITEKTUR 15 (2 September):19-28. https://jurnalruang.arsitektur.fatek.untad.ac.id/index.php/JURNALRUANG/article/view/51.