PERANCANGAN BENGKULU CULTURAL CENTRE DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR

Authors

  • Anggita Wulandari Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Bengkulu
  • Panji Anom Ramawangsa Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Bengkulu
  • Dwi Oktavallyan Saputri Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Bengkulu

Keywords:

Kebudayaan, cultural centre, arsitektur neo vernacular

Abstract

Bengkulu Cultural Centre adalah sebuah pusat kebudayaan Bengkulu yang menghimpun kebudayaan Bengkulu, serta dapat menjadi objek wisata budaya yang memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang budaya Bengkulu, juga sebagai sarana bagi masyarakat untuk menyalurkan minat dan kecintaannya terhadap budaya Bengkulu. Perancangan Bengkulu Cultural Centre ini menggunakan pendekatan arsitektur neo vernakular yaitu suatu konsep perancangan yang memiliki prinsip mempertimbangkan kaidah-kaidah normatif, kosmologis, peran budaya lokal dalam kehidupan masyarakat serta keselarasan antara bangunan, alam, dan lingkungan dalam proses perancangannya. Selain menerapkan elemen fisik dalam bentuk modern, konsep arsitektur neo vernakular juga menerapkan elemen non fisik seperti budaya, pola pikir, kepercayaan, tata letak, religi dan lain-lain. Penerapan arsitektur neo vernakular ini diharapkan dapat mencerminkan kebudayaan Bengkulu melalui desain pada perancangan Bengkulu Cultural Centre ini.Perancangan Bengkulu Cultural Centre dengan pendekatan arsitektur neo vernakular ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menghimpun kebudayaan Bengkulu mulai dari kepercayaan, kesenian, dan juga adat istiadat agar tetap terjaga kelestariannya

Additional Files

Published

2022-09-01

How to Cite

Wulandari, Anggita, Panji Anom Ramawangsa, and Dwi Oktavallyan Saputri. 2022. “PERANCANGAN BENGKULU CULTURAL CENTRE DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR”. RUANG : JURNAL ARSITEKTUR 16 (2 September):70-73. https://jurnalruang.arsitektur.fatek.untad.ac.id/index.php/JURNALRUANG/article/view/34.