PERANCANGAN BENGKULU CULTURAL CENTRE DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR
Keywords:
Kebudayaan, cultural centre, arsitektur neo vernacularAbstract
Bengkulu Cultural Centre adalah sebuah pusat kebudayaan Bengkulu yang menghimpun kebudayaan Bengkulu, serta dapat menjadi objek wisata budaya yang memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang budaya Bengkulu, juga sebagai sarana bagi masyarakat untuk menyalurkan minat dan kecintaannya terhadap budaya Bengkulu. Perancangan Bengkulu Cultural Centre ini menggunakan pendekatan arsitektur neo vernakular yaitu suatu konsep perancangan yang memiliki prinsip mempertimbangkan kaidah-kaidah normatif, kosmologis, peran budaya lokal dalam kehidupan masyarakat serta keselarasan antara bangunan, alam, dan lingkungan dalam proses perancangannya. Selain menerapkan elemen fisik dalam bentuk modern, konsep arsitektur neo vernakular juga menerapkan elemen non fisik seperti budaya, pola pikir, kepercayaan, tata letak, religi dan lain-lain. Penerapan arsitektur neo vernakular ini diharapkan dapat mencerminkan kebudayaan Bengkulu melalui desain pada perancangan Bengkulu Cultural Centre ini.Perancangan Bengkulu Cultural Centre dengan pendekatan arsitektur neo vernakular ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menghimpun kebudayaan Bengkulu mulai dari kepercayaan, kesenian, dan juga adat istiadat agar tetap terjaga kelestariannya
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Ruang: Jurnal Arsitektur agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.