KAJIAN KENYAMANAN TERMAL RUANG PERKANTORAN
Keywords:
Kenyamanan Termal, Penghawaan alami, Penghawaan buatan, AC (Air Conditioning)Abstract
Kenyamanan termal merupakan salah satu sasaran karya arsitektur. Kenyamanan termal sangat dibutuhkan tubuh agar manusia dapat beraktifitas dengan baik entah di rumah, sekolah maupun kantor. Ruang kerja yang nyaman dapat menunjang suasana dalam bekerja menjadi optimal. Standar kenyamanan termal menurut Lippsmeier yaitu 20,5 oC – 22,8 oC (Sejuk nyaman), 22,8 oC – 25,8 oC (Nyaman optimal) dan 25,8 oC – 27,1 oC (Hangat nyaman). Umumnya, penggunaan AC (Air Conditioning) dapat membuat ruangan menjadi lebih kedap udara. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan mengukur ruangan dalam kondisi eksisting/termal alami dan saat ruangan menggunakan AC (Air Conditioning). Instrumen yang digunakan yaitu Hobo Suhu/RH logger untuk mengukur suhu udara (oC), kelembaban (%) dan kecepatan aliran udara (m/s) mulai pukul 08.00 – 17.00 WITA. Hasil yang diperoleh yaitu saat menggunakan AC, ruangan memiliki kondisi udara yang memenuhi kategori standar kenyamanan termal dibanding saat tidak menggunakan AC. Oleh karena itu, penggunaan AC pada ruangan menjadi solusi yang baik untuk membantu menciptakan ruangan agar bisa lebih sejuk dan nyaman digunakan pengguna ruang dalam hal bekerja.
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Ruang: Jurnal Arsitektur agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.