Ruang Ingtangible Pada Ritual Adat Nokeso/Novati Topo Da’a Di Sulawesi Tengah

Authors

  • Zulfitriah Masiming Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tadulako

Abstract

Topo Da’a merupakan salah satu  komunitas adat terpencil  yang ada di Sulawesi Tengah. Seperti masyarakat tradisional lainnya, masih taat dan konsisten dalam menjalankan adat istiadat terutama ritual adat “Mombine”.  Salah satu ritual adat  tersebut adalah upacara adat “Nokeso” atau “Novati”. Upacara adat yang dilakukan untuk anak perempuan yang sudah memasuki usia baligh. Pada prosesi adat tersebut memunculkan ruang -ruang ingtangible. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui ruang-ruang ingtangible yang terbentuk pada saat upacara dilaksanakan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui teknik wawancara dengan sejumlah responden yang dipilih secara purposive sampling. Unit amatan adalah proses kegiatan upacara adat, sedangkan unit informasinya adalah totua adat, tokoh masyarakat dan warga topo Da’a.  Data di analisis menggunakan metode induktif. Hasil studi menunjukkan ruang-ruang yang terbentuk pada saat upacara adat “Nokeso” adalah “Ruang Pingitan”, “Dapur Adat”, “Ruang Mandi” dan “Ruang Vunja”.

Additional Files

Published

2023-09-04

How to Cite

Zulfitriah Masiming. 2023. “Ruang Ingtangible Pada Ritual Adat Nokeso Novati Topo Da’a Di Sulawesi Tengah”. RUANG : JURNAL ARSITEKTUR 17 (2 September):66-71. https://jurnalruang.arsitektur.fatek.untad.ac.id/index.php/JURNALRUANG/article/view/165.