Penentuan Titik Evakuasi Bencana Banjir Bandang Sungai Ore Di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi

Authors

  • Lutfi Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tadulako
  • Sri Mulyati Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tadulako
  • Ade Rahmat Nahrowy Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tadulako

Abstract

Banjir  bandang  merupakan  bencana  yang  sering  terjadi  di  Kabupaten  Sigi  Desa  Bangga.  Dataran  rendah, Longsor  tebing sungai,  Intensitas  hujan  yang  tinggi  menjadi  penyebab  luapan  air  sungai.  bencana  banjir bandang berawal pada tahun 1932 dan terjadi kembali pada tahun 1962, 1986, 2002, 2010, 2012 dan 2019. Tujuan Membuat peta kerawanan dan Kerentanan terhadap bencana banjir bandang dan Membuat peta titik dan  jalur  evakuasi  yang  efektif  pada  daerah  rawan  bencana banjir bandang di Sungai  Ore.  Penelitian  ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yang memberikan gambaran serta deskripsi mengenai fakta yang ada diwilayah studi secara sistematis serta digunakan untuk menggambarkan variabel, gejala dan kondisi yang ada di  masyarakat dengan  pendekatan  kuantitatif  yang  menggunakan  metode  skoring  analysis,  Overlay  dan Network Analysis. Berdasarkan hasil analisa rawan bencana banjir bandang, kawasan rawan bencana banjir bandang ada pada dusun satu dan dusun dua. Tingginya rawan bencana banjir disebabkan karena Dusun tersebut berbatasan langsung dengan sungai Ore dan merupakan kawasan yang memiliki topografi rendah. Dusun satu dan dusun dua yang berbatasan langsung dengan Sungai Ore memiliki tingkat risiko tinggi. Luas kawasan terdampak sebesar +293,63 ha. analisa titik evakuasi terdapat 4 titik evakuasi akhir yang memenuhi kriteria penentuan titik evakuasi yang terdapat pada dusun dua berjumlah 2 titik evakuasi akhir dan dusun tiga berjumlah 2 titik evakuasi akhir. Pembuatan jalur evakuasi dibagi menjadi tiga hal ini dilakukan untuk memudahkan dan mengurai kepadatan ketika proses evakuasi sedang berlangsung. Perencanaan titik dan jalur evakuasi bertujuan untuk mengungsikan penduduk dari ancaman bahaya bencana, serta mengurangi dampak dari bencana banjir bandang. Perencanaan jalur dan titik evakuasi difokuskan pada penyelamatan melalui jalur darat sehingga masyarakat dapat mengetahui secara cepat dan tepat informasi jalur evakuasi yang aman untuk dilalui ketika terjadi bencana banjir bandang.

Additional Files

Published

2023-09-04

How to Cite

Lutfi, Sri Mulyati, and Ade Rahmat Nahrowy. 2023. “Penentuan Titik Evakuasi Bencana Banjir Bandang Sungai Ore Di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi”. RUANG : JURNAL ARSITEKTUR 17 (2 September):37-44. https://jurnalruang.arsitektur.fatek.untad.ac.id/index.php/JURNALRUANG/article/view/161.