Strategi Desain Ruang Publik Sebagai Alternatif Penanganan Konflik Pada Pemanfataan Ruang Pesisir Teluk Palu

Authors

  • Fuad Zubaidi Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tadulako

Abstract

Merancang dan menata ruang publik kota sebagai pusat aktivitas masyarakat, memerlukan kerangka konseptual yang integratif dengan pendekatan hubungan perilaku dan lingkungan. Beberapa kasus terbukti, bahwa ruang publik akhirnya menjadi ruang mati, terdistorsi karena bertumpuktumpuknya fungsi dan menyebabkan terjadinya konflik pemanfaatan ruang. Untuk mengatasi persoalan
tersebut ada beberapa aspek yang dapat digunakan dalam pengembangan ruang publik, yaitu mengembangkan strategi konsep pengembangan ruang terbuka yang humanist, pengembangan peraturan dalam ruang publik, pengembangan pemaknaan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tujuan utama pembahasan ini adalah mengembangkan konsep penataan ruang publik yang berdasarkan studi perilaku guna memberikan hak atas ruang bagi pengguna publik ruang baik pengunjung serta pejalan kaki dan menjamin terpenuhinya kebutuhan fisiologis di dalam ruang tersebut untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, keselamatan, kesenangan, kesinambungan, kelengkapan, daya tarik dan yang terpenting adalah untuk menghindari konflik pemanfaatan ruang. Penelitian dilakukan 2 (dua) tahap, yaitu mengembangkan konsep penataan ruang publik berbasis perilaku lingkungan yang menunjukkan adanya indikasi konflik penggunaan ruang dengan pembentukan teritori ruang (tahap I) dan mengembangkan strategi model penataan ruang publik (tahap II), selanjutnya melakukan sosialisasi dan mengembangkan strategi serta model perancangan ruang publik berupa guidelines acuan perancangan untuk di terapkan di ruang publik pada lokasi penelitian dan beberapa ruang publik kota lainnya.

Additional Files

Published

2011-09-14

How to Cite

Fuad Zubaidi. 2011. “Strategi Desain Ruang Publik Sebagai Alternatif Penanganan Konflik Pada Pemanfataan Ruang Pesisir Teluk Palu”. RUANG : JURNAL ARSITEKTUR 3 (2 September):51-58. https://jurnalruang.arsitektur.fatek.untad.ac.id/index.php/JURNALRUANG/article/view/139.