Ventilasi Solar Chimney Sebagai Alternatif Desain Passive Cooling Di Iklim Tropis Lembab

Authors

  • Yuswinda Febrita Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Abstract

Daerah yang beriklim tropis adalah daerah yang disinari matahari sepanjang tahun. Ini adalah potensi yang dapat digunakan untuk menghasilkan buoyant flow untuk menambah kecepatan udara di dalam bangunan. Penggunaan solar chimney pada bangunan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan ventilasi alami di dalam bangunan selain cross ventilation dan stack effect. Studi  ini dilakukan  dengan  jalan  membandingkan beberapa  hasil  penelitian  yang  dilakukan  oleh Jyotirmay (2006), Nugroho (2006) dan Chitsomboon (2004), dimana pokok bahasan sama yaitu mengenai solar chimney ventilation.   Perbandingan tersebut akan menjelaskan sampai sejauh mana parameter desain solar chimney ventilation dapat meningkatkan kecepatan udara di dalam bangunan di daerah tropis lembab. Hasil dari studi ini didapatkan bahwa parameter desain solar chimney ventilation yaitu tinggi, panjang, lebar dan material  sangat mempengaruhi peningkatan kecepatan udara di dalam bangunan di daerah tropis lembab.

Additional Files

Published

2011-03-15

How to Cite

Yuswinda Febrita. 2011. “Ventilasi Solar Chimney Sebagai Alternatif Desain Passive Cooling Di Iklim Tropis Lembab”. RUANG : JURNAL ARSITEKTUR 3 (1 Maret):28-38. https://jurnalruang.arsitektur.fatek.untad.ac.id/index.php/JURNALRUANG/article/view/126.