Perubahan Bentuk dan Fungsi Hunian Pada Rumah Susun Pasca Penghunian

Authors

  • Luthfiah Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tadulako

Abstract

Tinggal di rumah susun berbeda dengan tinggal di rumah kampung. Perubahan sistem penghunian ini mendatangkan pengaruh pada proses adaptasi penghuni terhadap kondisi rumah susun. Kondisi rumah susun setelah dihuni sekitar 20 tahun mengalami penurunan kualitas. Penurunan kualitas terjadi pada aspek sosial, ekonomi  dan fisik  lingkungan.  Dengan  demikian perlindungan  kenyamanan, keamanan  dan  bahkan keselamatan penghuni menjadi  terganggu.  Pada aspek teknis dan fungsional bangunan, penurunan kualitas terlihat   dari   kondisi   bangunan   yang   banyak   mengalami   perubahan   dengan   adanya   penambahan - penambahan yang dilakukan olah penghuni tanpa memperhatikan syarat struktur yang diperbolehkan, sedangkan pada aspek   fungsional dapat terlihat dari adanya penggunaan ruang-ruang yang tidak sesuai peruntukannya. Dengan  menggunakan  pendekatan  rasionalistik  dengan  metoda  penelitian  deduktif  kualitatif  yang dilakukan pada Rumah Susun Sederhana Sewa Penjaringan, diharapkan akan ditem ukan jawaban mengenai bentuk-bentuk perubahan pada Rusun baik perubahan secara fisik maupun fungsional ruang huniannya, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Additional Files

Published

2010-09-15

How to Cite

Luthfiah. 2010. “Perubahan Bentuk Dan Fungsi Hunian Pada Rumah Susun Pasca Penghunian”. RUANG : JURNAL ARSITEKTUR 2 (2 September):34-44. https://jurnalruang.arsitektur.fatek.untad.ac.id/index.php/JURNALRUANG/article/view/117.