Potensi dan Permasalahan Pengembangan Kawasan Permukiman Wisata Di Dusun Salena Palu

Authors

  • Muhammad Najib Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tadulako

Abstract

Secara fisik, lingkungan permukiman sebagai suatu lingkungan tempat kediaman yang di dalamnya terdapat karakteristik sosial yang spesifik karena terjadinya hubungan pribadi (personal contact). Dalam pengertian yang lebih luas, kehadiran manusia akan menciptakan rumah dan lingkungan masyarakat beserta alam sekitarnya sesuai kepentingannya. Pariwisata mempunyai peran dan fenomena yang kompleks dalam perubahan lingkungan permukiman terutama pada lingkungan fisiknya. Masyarakat lokal sebagai ’stakeholder’ dalam penyusunan konsep pengembangan pariwisata, hendaknya diikutsertakan dari mulai kegiatan perencanaan sampai pada operasionalisasi konsep.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa Salena sebagai wilayah hinterland kota, memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan permukiman wisata karena beberapa hal, yaitu; merupakan desa dipinggiran kota Palu (desa tertinggal) yang menjadi salah satu daya tarik (obyek) wisata melalui wujud seni arsitektur tradisional bangunan rumah dan sebagai lingkungan permukiman perdesaan tradisional; wujud  perumahan dan lingkungannya  mencerminkan wujud tatanan kehidupan kolektif yang sangat dinamis; memiliki aset alam dan aset budaya yang sangat menarik sebagai masyarakat terasing ; daya tarik pariwisata budaya sangat tergantung pada kesinambungan tindak konservasi terhadap alam dan budaya yang dimiliki oleh masyarakat dan lingkungannya; serta dapat diterapkannya konsep tribina yaitu bina lingkungan, bina masyarakat dan bina usaha dalam pengembangan pengelolaan kawasan permukiman di dusun Salena.

Additional Files

Published

2010-03-15

How to Cite

Muhammad Najib. 2010. “Potensi Dan Permasalahan Pengembangan Kawasan Permukiman Wisata Di Dusun Salena Palu”. RUANG : JURNAL ARSITEKTUR 2 (1 Maret):9-19. https://jurnalruang.arsitektur.fatek.untad.ac.id/index.php/JURNALRUANG/article/view/108.