Potensi dan Permasalahan Pengembangan Kawasan Permukiman Wisata Di Dusun Salena Palu
Abstract
Secara fisik, lingkungan permukiman sebagai suatu lingkungan tempat kediaman yang di dalamnya terdapat karakteristik sosial yang spesifik karena terjadinya hubungan pribadi (personal contact). Dalam pengertian yang lebih luas, kehadiran manusia akan menciptakan rumah dan lingkungan masyarakat beserta alam sekitarnya sesuai kepentingannya. Pariwisata mempunyai peran dan fenomena yang kompleks dalam perubahan lingkungan permukiman terutama pada lingkungan fisiknya. Masyarakat lokal sebagai ’stakeholder’ dalam penyusunan konsep pengembangan pariwisata, hendaknya diikutsertakan dari mulai kegiatan perencanaan sampai pada operasionalisasi konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Salena sebagai wilayah hinterland kota, memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan permukiman wisata karena beberapa hal, yaitu; merupakan desa dipinggiran kota Palu (desa tertinggal) yang menjadi salah satu daya tarik (obyek) wisata melalui wujud seni arsitektur tradisional bangunan rumah dan sebagai lingkungan permukiman perdesaan tradisional; wujud perumahan dan lingkungannya mencerminkan wujud tatanan kehidupan kolektif yang sangat dinamis; memiliki aset alam dan aset budaya yang sangat menarik sebagai masyarakat terasing ; daya tarik pariwisata budaya sangat tergantung pada kesinambungan tindak konservasi terhadap alam dan budaya yang dimiliki oleh masyarakat dan lingkungannya; serta dapat diterapkannya konsep tribina yaitu bina lingkungan, bina masyarakat dan bina usaha dalam pengembangan pengelolaan kawasan permukiman di dusun Salena.
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2010 Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Ruang: Jurnal Arsitektur agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.