Pendekatan Psikologi Lingkungan Dalam Perencanaan Kawasan Wisata (Studi Kasus Pengembangan Wisata Agro Kawasan Loka, Kabupaten Bantaeng, Propinsi Sulawesi Selatan)
Abstract
Pengembangan pariwisata diarahkan untuk mendorong perkembangan wilayah dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan hidup yang berkesinambungan melalui penataan ruang. Upaya tersebut membutuhkan : (a) Peningkatan efisiensi produksi, (b) peningkatan kemampuan masyarakat, (c) pengendalian dampak lingkungan, (d) peningkatan peran lembaga sosial ekonomi, dan (e) peningkatan kemampuan pemerintah daerah. Sejalan dengan kebijakan pengembangan kepariwisataan yang memerlukan pendekatan komprehensif, program pengembangan wilayah yang dilakukan secara holistik diarahkan dengan memanfaatkan seluruh potensi sumber daya pariwisata, termasuk komunitas lokal sebagai stakeholder utama dalam kegiatan pengembangan fungsi khusus pada suatu kawasan. Pelibatan komunitas lokal harus dilakukan sejak awal dalam penentuan dan pengambilan kebijakan yang terkait dengan pemanfaatan ruang secara bersama, agar mereka dapat berpartisipasi secara aktif dalam penyelenggaraan kegiatan wisata dan turut menikmati segala bentuk keuntungan dari aktifitas wisata itu sendiri. Sosialisasi dan pendekatan yang lebih intensif untuk memperoleh gambaran tentang persepsi dan preferensi masyarakat terhadap kegiatan pengembangan kepariwisataan, diantaranya melalui pendekatan secara psikologis yang bertujuan untuk menciptakan keselarasan antara individu, komunitas dengan setting fisik/lingkungan dalam wujud socio spatial dialectic. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan menjadi salah satu dasar pertimbangan dalam perencanaan tata ruang kawasan wisata yang mampu mendorong pengembangan wilayah sekaligus sebagai alat pemacu pertumbuhan wilayah dan peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat.
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2009 Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tadulako
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Ruang: Jurnal Arsitektur agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.